Sebelum dikenal sebagai tari penyambutan, tari pendet adalah bagian prosesi mendet atau mamendet di hampir setiap pura di Bali.
Dari aktivitas mamendet ini, kemudian seorang maestro tari Bali,
I Wayan Rindi dari Banjar (desa) Lebah Sumerta-Denpasar, bersama Ni Ketut Reneng pada tahun 1950-an menggubah tari Pendet menjadi tarian yang bisa difungsikan sebagai tarian pembuka untuk menyambut tamu-tamu yang berkunjung ke hotel di Bali.
Kemudian di tahun 1962, I Wayan Beratha mengolah kembali Tari Pendet untuk ditarikan secara massal (± 800 orang penari) dan ditampilkan untuk pertama kalinya secara internasional pada acara Pembukaan Asian Games ke -4 (yg diadakan di Jakarta). Maestro tari bali Ni Ketut Arini menjadi salah satu dari penari pendet tersebut